Zona untuk mengenalku, Zona Dakwahku

Kamis, 23 Desember 2010

NGALAP REZEKI.....??? ini salah satu kiatnya..

Mensyukuri Segala Nikmat..Penting Gan..!!

Tiada kenikmatan -apapun wujudnya- yang dirasakan oleh manusia di dunia ini, melainkan datangnya dari Allah Ta'ala. Oleh karena itu, Allah Ta'ala mewajibkan atas mereka untuk senantiasa bersyukur kepadanya yaitu dengan senantiasa mengingat, bahwa kenikmatan tersebut datangnya dari Allah, kemudian ia mengucapkan hamdalah dan selanjutnya ia menafkahkannya di jalan-jalan yang diridhai Allah. Orang yang telah mendapatkan karunia untuk dapat bersyukur demikian ini, akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, sehingga Allah akan senantiasa melipatgandakan untuknya kenikmatan,
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu mengumandangkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih." (Qs. Ibrahim: 7).
Dan pada ayat lain Allah Ta'ala berfirman,
وَمَن شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ
"Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya ia bersyukur demi (kebaikan) dirinya sendiri." (Qs. an-Naml: 40).
Imam al-Qurthuby berkata, "Tidaklah manfaat syukur akan didapat selain oleh pelakunya sendiri, di mana dengannya ia berhak mendapatkan kesempurnaan dari nikmat yang ia dapat dan nikmat tersebut akan kekal dan ditambah. Sebagaimana syukur juga berfungsi untuk mengikat kenikmatan yang telah didapat serta menggapai kenikmatan yang belum dicapai." (Tafsir al-Qurthuby, 13/206).
Sebagai contoh nyata,
لَقَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَن يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِن رِّزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ {15} فَأَعْرَضُوا فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَى أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَيْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ
"Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (Kepada mereka dikatakan), "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon atsel (cemara) dan pohon bidara." (Qs. Saba': 15-16).
Tatkala kaum Saba' masih dalam keadaan makmur dan tentram, Allah Ta'ala hanya memerintahkan kepada mereka agar bersyukur.  Ini menunjukkan bahwa dengan syukur, mereka dapat menjaga kenikmatan mereka dari bencana, dan mendatangkan kenikmatan lain yang belum pernah mereka dapatkan.
Penulis: Ustadz Dr. Muhammad Arifin Baderi, M.A

Minggu, 28 November 2010

Remaja Vs. Ortu Nakal...

oke, Bismillah....
sebelum ente pade mbaca kuitipan elfata edisi tersebut di Link, saya hanya ingin memberi pengantar sejenak.
begitu membaca judul diatas, "Remaja VS ORTU NAKAL"..
coba, apa yang ada dalam pikiran ente pade?
 baiklah, tak usah disebutkan, mungkin jawaban kita rata-rata sama. kalo versii saya, seorang anak yang kiranya sudah tumbuh menjadi remaja, yang dalam masa itu seharusnya mendapat perhatian yang ekstra dari sang Ortu, tapi dengan kondisi ortu yang, (haiah) tidak diharapkan mempunyai sifat-sifat seperti itu. mungkin karena pemabung, peng-royal, ataupun berbagai sisi negatif lainnya.
berikut pembahasan langsung dari kutipan saya :

Bukan sesuatu yang kita inginkan atau pilih bila ternyata keluarga kita berantakan, ortu tak shalih atau ahli maksiat. Karena siapa pun pasti menginginkan hal yang baik-baik. Namun, realita orang tua ahli maksiat sangat mungkin dihadapi oleh sebagian dari kita, para remaja. Jika tak pandai-pandai menyikapi kenakalan orang tua, bisa saja seorang anak terjebak pada kemaksiatan juga. Yaitu dosa durhaka pada kedua orang tua. Wow, tentu ini sesuatu yang mengerikan. Mungkin saja ortumu hobi mabuk-mabukan, judi, atau syirik bukan berarti melegalkan anak untuk berbuat durhaka. Sedahsyat apa pun kenakalan orang tua, tetap saja seorang anak harus berbuat baik pada orang tua. Nah, bagaimana sikap yang benar saat menghadapi ortu yang hobi maksiat? Ada dalam lembaran majalahmu ini. Jangan ketinggalan simak juga bahasan-bahasan lain yang tak kalah menariknya. Tidak lupa segenap kru elfata turut berduka atas musibah yang bertubi melanda negri ini, baik di daerah sekitar Merapi, Mentawai atau daerah yang lain. semoga Allah segera menghilangkan dan menjauhkan berbagai bencana dari negri ini

Selasa, 24 Agustus 2010

TITIK AWAL BAGI SANG WIRASWASTAWAN MUDA.....it's tired,,,but Nice..

Bismillah...
iZinkan aku sekali lagi menorehkan Kisah...(ntah apa nanti tepatnya)
Izinkan aku tuk menyingkirkan sementara tulisan-tulisan tentang Ilmiah, Agama, Ilmu, dsb.
karna kali ini,,,seribu tautan tentang perjalanan menuju sukses (kata muslimin) akan aku umbar, seumbar - umbarnya. dan semoga..ini menjadi istimewa...

24 Juli...2009..
belum genap sebulan aku dinyatakan sebagai alumnus ALNEGO,,
memutuskan untuk mendedikasikan diri dalam sebuah tempat, wadah untuk mengembangkan diri sekaligus memulai, salah satu tujuan hidup.

Bertarung dengan kebingungan yang berkecamuk, awalnya, antara hasrat ingin seperti kebanyakan pelajar yang telah hengkang dengan predikat LULUSnya, dengan keterpurukan naluri ketika diambang keterbatasan materi. Ya, inilah yang sempat membuatku gundah kala ini.
Sampai pada Akhirnya, Allah memberiku petunjuk untuk hal yang seperti ini aku alami, dan hati ini pun mengatakan hal serupa. Oke, aku jalani dulu cara ini, memilih mengumpulkan materi dan pengalaman lebih untuk kehidupan yang bebas ini.
Segala persiapan telah kuselesaikan, berbayang serasa ingin merantau sampai keluar Negeri, dan malah..
memang lebih baik disini, rumah kita sendiri.dan lingkungan pun medukung keputusanku..saat itu.
Bismillah,,aku Mulai Berkarya...!!!

Bulan Pertama ( ..pahiiiit...)

Seperti layaknya seorang karyawan biasa,,,bulan pertama atau bahkan 3 bulan pertama, biasanya merupakan hal terpahit yang harus ditelan bulat-bulat. Entah karena harus melalui masa training yang membosankan, juga karena harus cepat beradaptasi. Alhamdulillah, aku termasuk cepat dalam beradaptasi. Mungkin juga karena Abang ngepush Aku secara cepat, gak tangung-tanggung. Dan benar saja, kala menerima petuah2, tausyiah2, pecutan2 dari abang, aku agak sedikit kaget juga, baru kali ini aku nemuin orang macam beliau..(heheheh).
Tapi ada satu yang bner2 aku camkan pada masa itu,,( tenang saja, ini tidak aka selamanya, cepat atau lambat pasti akan berjalan sesuai dengan keinginan - amin).. 



 Meloncat Ke Berbagai Aktifitasku


Design Grafish, Digital Printing, Dan Photografy..
Ya, ketiga hal tersebut sekarang sudah sangat dekat bagiku...
memang, dari dulu aku memang sudah suka dengan dunia Komputer dan berbagai Aplikasinya, begitu pula dengan Motret, yah..walopun hanya sekedar Memotret dengan Pocket Camera untuk acara disekolah, tapi itu sudah cukup membuatku senang.
 Dulu, waktu disekolah, ada satu pelajaran yang sangat saya nantikan, bukan pelajaran sih, tapi materi. Ya, Materi sebuah Program CorelDRAW yang sangat sayu tunggu-tunggu untuk sedikit saja ditularkan. Dan sekarang, di Tempat ini, sepuas hati , dengan kepuasan serta memboyong kata "akhirnya" aku menjatuhkan diri pada kebiasaan menyentuh program tersebut.
Dan satu lagi, dulu gak ada bayangan sama sekali, akan memegang sebuah kamera sang Photografer "temenan", wong moto pake kamera Pocket aja udah seneng, apa lagi sekarang, diajarin dengan detailnya cara2 dan teknik pemotretan dengan kamera yang disebut "DSLR".

Jumat, 20 Agustus 2010

Perjalanan Kisah Sang Peraih Cinta *Part 1

Assalamu'alaikum.Wr.Wb.
Bismillahirrahmanirrahim.
inilah kisah hidupnya...inilah kisah cintanya..dan inilah pelik perjuangannya...
untuk meraih satu asa, keinginan setiap insan, yang juga untuk menyempurnakan separuh dari agamanya..

(bersambung, insya Allah)

Minggu, 15 Agustus 2010

Cubaan Dunia

WANITA!!!

hah..cukup itu dulu yang membuatku terlalu pusing ketika terlalu terkait dengan dunia diantara itu.
Mulai dari tingkah lakunya yang kadang bikin Nek, malah sampe jadi gondok..
sampe pada sikapnya yang kadang, "aneh-aneh" kalo aku bilang.
yang kadang susah ditebak, gak konsisten, terlalu berperasa, ato apalah itu..
Jangan duli aku dipusingkan dengan HARTA, apalagi TAHTA.
inilah cubaan dunia,, 
dunia yang mencuba, dunia yang mulai meraba kedalam sendi2 hati manusia...

mungkin menjaga adalah cara yang paling evectif untuk saat ini.
begitulah..

(eh, yang ngrasa jadi wanita, maapin mumtaaz yah??

Kamis, 05 Agustus 2010

hanya tak ingin terlepas...

hanya tak ingin terlepas..

itu saja..

begitu sulitkah??
terlalu tinggikah harapan itu??

Jumat, 16 Juli 2010

kutipan dari Elfata online

ImageSaat berbicara tentang masalah dakwah,  sebagian di antara kita berpikir bahwa masalah yang dibicarakan terletak begitu jauh, seperti dakwah di Cina, India, atau Papua.  Bahkan tak terpikir bahwa masalahnya ada begitu dekat bahkan berada di bawah telapak kaki kita sendiri. Problematika dakwah pertama yang perlu diselesaikan adalah bagaimana membawa diri dan jiwa kita kepada kebenaran itu sendiri. Inilah dakwah yang terbesar. Begitu pula bertobat dari dosa dan maksiat, menambah amalan shalih, serta menjaga amalan-amalan sunnah.  Munculkan pada jiwa untuk  bertobat dari terus menerus meninggalkan amalan nafilah dan amalan yang bernilai sunnah. Bertobat dari malas-malasan mengerjakan sunnah rawatib.  Bertobat dari lemah dalam mendapatkan shaf pertama, bertobat dari meninggalkan Al Quran. Bertobat dari sedikitnya berdzikir pada Allah.  Bertobat pada Allah dari membuang waktu pada hal yang tak berguna. Ya, ajaklah jiwa untuk hal tersebut terlebih dahulu.
Selanjutnya, disamping memperbaiki diri, kita memulai untuk memperbaiki keluarga. Baik itu orang tua, istri-suami, anak-anak, dan kerabat kita . Seperti firman Allah,
“ Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,..” (Asy Syu’ara: 214)
Begitu juga kita berupaya memberikan kontribusi dakwah bagi kerabat dan saudara, misalnya  dalam pertemuan pekanan atau bulanan. Demikian pula membantu tetangga satu desa, kampung atau perumahan untuk menjalankan shalat fardhu. Ini memang langkah yang begitu panjang, namun jika kita mau menempuh maka akan membuahkan perbaikan pada masyarakat secara umum.
Untuk merealisasikan itu semua, kita membutuhkan dua perkara yang penting:
Pertama: Santun dan Lemah Lembut. Kelemahlembutan bila berada pada sesuatu perkara akan membuatnya menjadi indah. Allah berfirman tentang Nabi Muhammad,
“Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.”  (At Taubah: 128)
Kedua: Terus menerus dan Kontinu. Karena ada sebagian orang yang awalnya giat berdakwah namun kemudian berhenti. Padahal dakwah tidak boleh demikian. Dakwah harus berjalan terus dan tegak sampai sang dai mati. Nabi Nuh Alaihis salam memiliki umur yang panjang hampir seribu tahun, dan beliau terus berdakwah. Demikian pula Nabi Muhammmad, dalam beberapa tahun dakwah yang mengikuti baru satu atau dua orang saja, namun beliau tidak lemah, tidak mundur dan tidak juga berhenti dalam berdakwah. (*)

Dialihbahasakan dengan sedikit perubahan dari kaifa akhdamul Islam oleh Abdul Malik bin Qashim

Tenang Saja..

TENANG SAJA, 
"masa depanmu masih panjang, baru juga 19 taun, ah...umur kamu masih muda, liat aja abang, yang udah 35 tahun gini juga masih...."

haaahh..kerap kali abang menyisipkan, mengimbuhkan kata kata itu pada setiap perbincangan kita, ntah itu pas sedang dalam suasana breafing, ato pada kesempatan saat kita berbincang berdua, dari hati ke hati..

Yah, itu mungkin dimaksudkan sebagai penenang, atau bahkan penyemangat bagi jiwa mudaku. mungkin juga abang tau arah pikiranku, bisa membaca gerik batinku, yang kadang meri, sedikit minder dengan rekan2 sebaya ku yang tengah menikmati masa-masa mengasyikan pada usia remajanya. sedang aku...??

oke, bukan maksud tak menerima, bukan pula hati menentang rezeki dari sang khaliq. Sudah sejatinya, semuanya pasi butuh proses. ya, kata itu sudah tidak bisa dilepaskan dari yang namanya hasil, ato kesuksesan.
Mungkin yang harus saya terapkan lebih dalam lagi adalah, bahwa apa yang aku alami hari ini, yang saya rasakan saat ini, adalahh awal proses dari masa depan menuju satu titik keberhasilan, KESUKSESAN.


Untuk abang, terimakasih....

Senin, 05 Juli 2010

Saat itu...


Aku, Mas Mus, Mb Ayu, Fatonah.......


sedikit mengenang masa2 mengasyikan dahulu..
saat masaya remaja penuh ceria,
entah itu kegiatan organisasi diskolah yang begitu melelahkan, tapi tergantikan oleh puasnya sebuah kesuksesan...
atau, sekedar refreshing mengunjungi zona wisata di daerah sekitar, dan yang pastinya dekat dengan rumah salah satu dari teman di kelas kita. Ruli, yang dekat dengan Pantai Suwuk,
Siti Fatimah/Eli, yang hanya beberapa ratus meter dari bibir panTai karangbolong..

atau bila ingin sekedar menikmati hawa sejuk pegunungan, kita lari kerumah Ani, atau Muslimin.

sungguh, kala itu..


dan foto diatas,
Waduk Sempor,
Pagi, Aku mempersiapkan semuanya matang, begitu siap, langsung tancap gas menuju tempat koznya mas mus,
menunggu itu pasti,

mas mus yang belum siap, ayu yang belum ada kabar, fatonah yang mungkin karna faktor jarak yang menambah lama.
semua siap???
naik apa?

Angkot lah pastinya??

wah..jadi ketawa ndiri kalo inget masa itu..

seperti anak kampung yang datang kekota, narsis kita dipertaruhkan..
jepret sana jepret sini,
malu juga cih...tapi mo pa lagi, malu satu ditambah malu 3 , hahaha..gak ada malunya jadinya...

ok, kita teruskan perjalanan.
sempor - sampang. gila!! jauh juga..
tebak kita naik apa?

jalan kaki, ya, kita jalan kaki,
tapi sumpeh,,,dah,,pemandangan sekitar begitu menyegarkan, how refreshing..

menyusuri sungai2 bebatua...

Sabtu, 03 Juli 2010

habis logando...lanjut ke karangsambung..


Nah, after movie training kemaren bareng Child Al habib di benteng, pas beberapa minggu yang lalu lanjut lagi movie training di desa Karangsambung, tepatny di LIPI.
Gak nyangka..
perjalaannya begitu mengantukkan. kurang lebih 2 jam harus  kutempuh perjalanan panjang yang begitu melelahkan (plus laper juga, soalnya brangkatnya pagi2). tapi nggak papa, rasa capek itu bisa terobati dengan suasana penambang pasir disapanjang sungan tepi jalan..
hah..
terlihat luas...membentang..
kerikil..kerikil..
bergemericik..ber"patesan satu sama lain".
sejenak merenung, apa ini akan terus menerus? kalo iya, bagaimana nasib sungai ini kelak, ato bahkan kini kondisinya sudah tidak bisa dianggap sehat lagi.
sudah lah..

sampai ditempat,
banyak bebatuan beraneka ragam yang berjejer rapi, bahkan terbungkus aman dalam etalase-etalase,
semacam musium.

begitu masuk ke ruang..
aahh...kembali disegarkan oleh wajah-wajah anak yang penuh ceria, mencoba memperhatikan wajah-wajah satu persatu. begitupun mereka, awalnya malu..

hari pertama..
masih belum kelihatan semangat dan expresi enjoyed mereka..


 

Minggu, 06 Juni 2010

Joget Pertamaku...(hahahahahahah)

sumpah..
gak nyangka bisa bisanya seorang Mumtaaz Naik Ke Panggung..teruz joget dangdut..
wuidih..
gak banget pasti dah kelo temen-temenku pada koment...

 secara...


 karo bukan karna semangat anak-anak child al habib,  mungkin kejadianya gak kaya gini,

awalnya malu, meragu,
tapi lama-lama berbaur dengan keasyikan dan kegembiraan mereka." gak papa lah, toh ini demi kegembiraan bersama anak-anak. niatnya bukan tuk hal yang gak bener.."
kalo diperinci lagi keanyikan-keasyikan dan kegembiraan bareng mereka, gk bisa, mungkin itu jawaban tegasku. aku suka belajar bareg mereka,
aku happy n fun seharian beraktifitas bareng mereka.
semangat, daya kreatif, imaginasi mereka yang tinggi, itu yang membuatku semanga, dan secara tidak langsung berbaur dengan mereka..

huuh...
alhamdulillah...

Jumat, 04 Juni 2010

Funniest moment with child Al Habib

"kering sudah rasanya air matakuuu..."


haiah..nembe-nembe wis nembang..

dunia anak-anak (dalam hal ini yang sudah tumbuh menjadi remaja) memang saat yang sedang asyik-asyiknya, unik kalo aku boleh bilang.
apalagi kalo diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat memajukan serta berdampak baik untuk masa depan mereka.
salut...Ya, salut banget dah sama mereka warga Child alHabib. walau tempat mereka jauh dari pusat kota, (uuhhh..jangan salah), tapi kemajuan-kemajuan yang udah didapat bisa melebihi yang dikota. Oke deh..
Prembun ngaku kalah...(belum ada apa-apanya ketimbang mereka). wah,,gimana gak maju, selain mereka didukung oleh lembaga sosial yang "megang" banget kalo ngurusi soal children, memangg dasarnya mereka emang pada semangat, rajin2, trampil dan gembira..(wah..pokoknya dasa darma udah melekat deh sama kepribadian mereka..)..prok..prok..prok..(kasih aplouse dong..)
dan satu hal yang mendasar, yangg membuatku bisa berkata seperti ini, ya karna acaa pas "PELATIHAN PRODUKSI FILM & VIDEO BAGI ANAK" kemaren..
sumpah lah..mereka keren..keren..
pada aktif, rajin, semangat, kreatif, inovatif, dan naif..(hehehe..yang terakhir gak usah ya)..
memang sih tampang-mereka biasa-biasa saja, (gak ada yang spesial dong?...ya bukan begitu juga kali...)
tapi pas gilira acara udah dimulai..aroma dan kobaran semangat mereka mulai membara (wuiiiihhh). aktiv dan energik lah..
dan sesi yang membuatku terhenyuh..(haiah)..saat giliran pas materi praktek..
sontak, lampu-lampu tanda ide keluar terus menyala..
makin asyik adja kumpul sama mereka..



tubikontinyu..

Senin, 15 Februari 2010

RONA-RONA ASMARA


cinta yang merona dalam jiwa ini,
semakin tersipu,,
karna tak ingin ia tampak,
tak ingin ada satupun menghina..
sekaligus juga hanya ingin menjadi timbunan,
timbunan yang kelak,
akan ada penggali cinta yang menjemputnya..

tiap kali cinta itu disapa..
oleh..bidadari-bidadari..
yang entah atas titah siapa.

sungguh..
ingin sekali memalingkannya
atau menundukkan pandangan asmara..

namun jua, cinta selamanya cinta..
tak akan bisa dirubah..
meski sekuat galah besi kau

Kamis, 11 Februari 2010

secercah sapa

UNTUK YANG LEBIH BAIK DARIMU

Detik ini...
Masih kita dapati udara untuk bernafas
Ada seteguk air untuk minum
Mata masih bisa melihat
Telinga masih bisa mendengar
Lalu..nikmat apa lagi yang kau ingkari

Hari ini...
Masih ada yang tersenyum pada kita
Disana ada yang merindukan kita
dan tak sedikit yang bergembira
dengan kedatangan kita...

Ya Rabbi...
Bila ada yang Engkau dariku
mungkin itu adalah Madhorot
bila masih lekat denganku
Dan bila Engkau tak beri
apa yang kuminta dari-mu
ku yakin, ada yang lebih baik dari itu
yang kau siapkan untukku

Ya alloh..
himpunkan kami bersama Hamba-Mu
dari orang-orang yang selalu bersyukur

Search

Bookmark Us