

Selasa, 06 November 2012
My Dreams Job
Selasa, 02 Oktober 2012
Kamis, 09 Februari 2012
Aku terlahir tanpa seorang ayah
Ketika itu...“Aku terlahir tanpa
sorang Ayah”.
Sebuah sejarah yang tak mungkin
terlupa begitu saja.
Sebuah kenyataan getir yang baru
kali ini aku ungkap.
Hemm... ...“Aku terlahir tanpa
sorang Ayah”. Tanpa bisikan adzan darinya, untuk pertama kali aku dilahirkan
didunia.Bukan ayahku telah tiada. Hanya waktu itu Ayah sedang dinas di Kota.
Ceritanya. Aku sih percaya saja, mau gak percaya wong aku gak ada bukti
outentik juga. Boro-boro inget juga.
Lalu, siapa yang membisikan adzan
pas aku bayi dulu yah? Ini yang sampai sekarang ini belum sempat aku tanyakan
ke ibu/ayahku. Sebenarnya gak terlalu jadi masalah juga sih, tapi sekedar ingin
tahu saja. Toh aku sudah menjadi sosok remaja 20 tahun sekarang.
Hemm..mungkin aku terlalu “lebay”
kalo harus mempermasalahkan hal ini. Ya sudahlah..tak usah kupikirkan
dalam-dalam hal ini.
Tapi, kalo disangkut pautkan
dengan apa-nya aku sekarang, mungkin ada pengaruhnya juga. Misal, aku-nya yang
pas kecil tidak dekat dengan ayah, atau aku yang sampai saat ini belum berani
untuk Adzan di Masjid/mushola..(kalo ini sih masalah mental yah.) :D
Sabtu, 28 Januari 2012
Terima Kasih Nyamuk
"Terima Kasih Nyamuk..!!"
Aku rasa tak ada salahnya dan memang ada benarnya juga aku megucap terima kasih untuk sobat kecil pengiring malam-malam sepiku. Berkat mereka, Aku yang paling susah - Karena belum membiasakan diri - bangun malam, malam ini Aku tersadar dari jiwa yang mengais mimpi.
Ku Semangati diri tuk berdiri berjalan menuju petilasan, meski suara binatang malam yang suaranya sangat stereo tepat disamping kamar. Rasa takut masih saja belum pergi tertinggall seiring kedewasaa. Sebenarnya apa sih yang aku takutkan? Aku sampai bingung sendiri.
Kurajut Do'aku. Kurangkai Kata-manis curhatan hati untuk-Nya, ku pasrahkan masalahku pada-Nya, ku renungkan Kebesaran-Nya supaya hati bertambah iman.
Aku rasa tak ada salahnya dan memang ada benarnya juga aku megucap terima kasih untuk sobat kecil pengiring malam-malam sepiku. Berkat mereka, Aku yang paling susah - Karena belum membiasakan diri - bangun malam, malam ini Aku tersadar dari jiwa yang mengais mimpi.
Ku Semangati diri tuk berdiri berjalan menuju petilasan, meski suara binatang malam yang suaranya sangat stereo tepat disamping kamar. Rasa takut masih saja belum pergi tertinggall seiring kedewasaa. Sebenarnya apa sih yang aku takutkan? Aku sampai bingung sendiri.
Kurajut Do'aku. Kurangkai Kata-manis curhatan hati untuk-Nya, ku pasrahkan masalahku pada-Nya, ku renungkan Kebesaran-Nya supaya hati bertambah iman.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Popular Posts
-
Aku, Mas Mus, Mb Ayu, Fatonah....... sedikit mengenang masa2 mengasyikan dahulu.. saat masaya remaja penuh ceria, entah itu kegiatan o...
-
Assalamu'alaikum.Wr.Wb. Bismillahirrahmanirrahim. inilah kisah hidupnya...inilah kisah cintanya..dan inilah pelik perjuangannya... un...
-
D Dan Kini.... Beranjak dari satu masalah, meningkat menjadi suatu problematika kehidupan, ditambah dengan suka duka bersosialisasi. Ya...
-
apa??? heran?? kenapa?? aneh??...eits, bukan kambing "embe" bandot beneran kali. Tau Raditya Dika kan? iyaa..bener banget. Yang...
-
"Terima Kasih Nyamuk..!!" Aku rasa tak ada salahnya dan memang ada benarnya juga aku megucap terima kasih untuk sobat kecil pen...
-
LDR, bagi sebagian orang mungkin kata ini sudah tidak asing lagi di telinga mereka. LDR jika diartikan panjang adalah sebuah jenis hubu...
-
"kering sudah rasanya air matakuuu..." haiah..nembe-nembe wis nembang.. dunia anak-anak (dalam hal ini yang sudah tumbuh menj...
-
Bismillah... iZinkan aku sekali lagi menorehkan Kisah...(ntah apa nanti tepatnya) Izinkan aku tuk menyingkirkan sementara tulisan-tulisan ...
-
Perkenalkan, ini lngkungan baru saya. Tempat Bergaul saya, dan keseharian saya, hampir tak pernah luput dar mereka. Dan ni beber...
-
WANITA!!! hah..cukup itu dulu yang membuatku terlalu pusing ketika terlalu terkait dengan dunia diantara itu. Mulai dari tingkah lakunya ya...
Categories
- salam... (1)
- sekeping suci hati.. (1)
- Zona Asyik-Asyik (4)
- zona dakwah (5)
- Zona Kasih (2)
- Zona Kawan (1)
- Zona Kisah (1)
- Zona Mumtaaz (2)
- Zona Sehari (4)
Selasa, 06 November 2012
My Dreams Job
There's a reason why I finally decided to go to college in the Department of Communication Broadcasting Islam. The reason is simple , with a lecture here , I will be able to realize my dream . Well , that's my simple thoughts .
Talk about a dream job , or ideals , I have a lot of goals. But in general my dream job is to be an expert in IT . Well , to be IT experts such as Roy Suryo , you must have known him?
Maybe the job is not practical work, but that was on my mind was really fun thing when I was invited to be a instructor or tentor in a seminar , then a guest speaker for various media . or later I will have the skills agency , or even a vocational school IT . The point is to share the knowledge I have .
In particular , one is my goal , to be the general an Islamic magazine . Well .. my principle goals is to share knowledge. Whether it's the science of the world or the hereafter . Departing from one of the activities I was reading a magazine , makes me want to create and publish a magazine with my own abilities . I also want to make a media propaganda mejalah me , where people are knowledgeable in Indonesia , to share knowledge and various information about Islam to people . The term arab says " doing good and avoiding evil" .
To realize that goal , I think I must be diligent to learn about the science of business , science journalists , and so on . because of that , I tried to merge into obsession to get it .
Hopefully someday I can boast of my parents with this. Which parent would not support a human child as best man ?
Because, the best of men , he who can benefit others.
Selasa, 02 Oktober 2012
Kamis, 09 Februari 2012
Aku terlahir tanpa seorang ayah
Ketika itu...“Aku terlahir tanpa
sorang Ayah”.
Sebuah sejarah yang tak mungkin
terlupa begitu saja.
Sebuah kenyataan getir yang baru
kali ini aku ungkap.
Hemm... ...“Aku terlahir tanpa
sorang Ayah”. Tanpa bisikan adzan darinya, untuk pertama kali aku dilahirkan
didunia.Bukan ayahku telah tiada. Hanya waktu itu Ayah sedang dinas di Kota.
Ceritanya. Aku sih percaya saja, mau gak percaya wong aku gak ada bukti
outentik juga. Boro-boro inget juga.
Lalu, siapa yang membisikan adzan
pas aku bayi dulu yah? Ini yang sampai sekarang ini belum sempat aku tanyakan
ke ibu/ayahku. Sebenarnya gak terlalu jadi masalah juga sih, tapi sekedar ingin
tahu saja. Toh aku sudah menjadi sosok remaja 20 tahun sekarang.
Hemm..mungkin aku terlalu “lebay”
kalo harus mempermasalahkan hal ini. Ya sudahlah..tak usah kupikirkan
dalam-dalam hal ini.
Tapi, kalo disangkut pautkan
dengan apa-nya aku sekarang, mungkin ada pengaruhnya juga. Misal, aku-nya yang
pas kecil tidak dekat dengan ayah, atau aku yang sampai saat ini belum berani
untuk Adzan di Masjid/mushola..(kalo ini sih masalah mental yah.) :D
Sabtu, 28 Januari 2012
Terima Kasih Nyamuk
"Terima Kasih Nyamuk..!!"
Aku rasa tak ada salahnya dan memang ada benarnya juga aku megucap terima kasih untuk sobat kecil pengiring malam-malam sepiku. Berkat mereka, Aku yang paling susah - Karena belum membiasakan diri - bangun malam, malam ini Aku tersadar dari jiwa yang mengais mimpi.
Ku Semangati diri tuk berdiri berjalan menuju petilasan, meski suara binatang malam yang suaranya sangat stereo tepat disamping kamar. Rasa takut masih saja belum pergi tertinggall seiring kedewasaa. Sebenarnya apa sih yang aku takutkan? Aku sampai bingung sendiri.
Kurajut Do'aku. Kurangkai Kata-manis curhatan hati untuk-Nya, ku pasrahkan masalahku pada-Nya, ku renungkan Kebesaran-Nya supaya hati bertambah iman.
Aku rasa tak ada salahnya dan memang ada benarnya juga aku megucap terima kasih untuk sobat kecil pengiring malam-malam sepiku. Berkat mereka, Aku yang paling susah - Karena belum membiasakan diri - bangun malam, malam ini Aku tersadar dari jiwa yang mengais mimpi.
Ku Semangati diri tuk berdiri berjalan menuju petilasan, meski suara binatang malam yang suaranya sangat stereo tepat disamping kamar. Rasa takut masih saja belum pergi tertinggall seiring kedewasaa. Sebenarnya apa sih yang aku takutkan? Aku sampai bingung sendiri.
Kurajut Do'aku. Kurangkai Kata-manis curhatan hati untuk-Nya, ku pasrahkan masalahku pada-Nya, ku renungkan Kebesaran-Nya supaya hati bertambah iman.
Langganan:
Postingan (Atom)
Zona Inspirator & Motivator
Health
Jazz Music
widget by ilmugrafis
Music Topic
Test midle sidebar
Test Footer 2
Waktu Jam Rumahku
Pages
Diberdayakan oleh Blogger.