Cita-cita, Asa, Keinginan,
Motivasi, Semangat, Mimpi..sungguh istilah Psikologi yang sampai saat ini masih
belum saja merasuk ke dalam diriku. Jangan tanya kenapa, aku saja bingung
memikirkan hal yang satu itu. Ada lagi “Keep Ur Dream”, “ Keep Spirit..!!”, “Go
Fight”..yang sering kali dilantunkan secara tegas - oleh para trainer-trainer -
sambil mengacungkan genggaman ke atas.
Soal cita-cita? Aku punya.
Tapi.. aku belum bisa secara lantang menyebutkanya. Faktor ragu mungkin, ragu
pada diri sendiri, ragu apakah aku sanggup mencapai cita-cita. Cita-cita, hah.. dulu pas jamane aku masih duduk di bangku Aisyiah juga di tanya begitu
sama bu guru. Dan tahukah jawaban apa yang keluar dari celotehanku kala itu.
“Dokteellllll.... holeee........” hahahaha.. Berbeda tentunya ketika aku
ditanya hal yang sama pas jamane aku sekolah SMP, “menjadi orang yang
sukses..!!” Yoha...sebuah kalimat beruntun dan tak jauh berbeda dengan teman
lainya yang ditanya mengenai cita-cita. Lalu Sedikit berpikir lagi dalam sebuah
training motivasi, aku harus menuliskan Cita-citaku dan harus mengucapkannya
LANTANG didepan peserta yang lainnya, agak malu juga, tapi mungkin ada baiknya.
Aku sudah sedikit tertarik dalam satu bidang kala itu. Dengan mata terpejam dan
selembar kertas kupegang, aku teriakkan.....” Aku Ingin Menjadi Ahli IT ”.
Huuuuhh....Lega rasanya...!!
Berbeda
lagi soal mimpi, aku bermimpi ingin Terbang ke London, pergi mengembara
menikmati kehidupan yang berbeda, saat itu aku tengah termotivasi dengan
keinginan belajar English. Haha.. namanya juga abege. Labil.
Dan
saat ini, sedikit benar apa yg ku citakan ada wujudnya. Nyremped. Sekarang aku bekerja pada tempat yang tak jauh berbeda
dengan yang namanya IT. Sebut saja komputer, hampir tiap hari mataku tak
hengkang dari mengikuti jalanya corsor yang asyik kugoyangkan. Malah, hasilnya
meluas ke berbagai sarana. Kamera DSLR, Kamera Shoting, hingga menyoal
cetak-mencetak. Sayangnya, kepuasan batin belum aku rasakan sampai detik ini.
Mungkin memang belum saatnya kali. Syukuri saja, apa salahnya.
Alhamdulillahirobbil ‘ alamin.
Sebenernya
nggak cuma sampai disitu hal yang pernah ku citakan. Pernah juga sempet pengen
jadi Penulis, Penyiar Radio, Pemain Teater, dll. Satu fundamen
yang menjadikan keinginanku ada. Haha...dengan Percaya Diri Tinggi aku merasa
bahwa aku mempunyai bakat terpuruk, terpendam, dan tertinggal dalam diri.
Yah..itu alasannya. Percaya Diri Itu penting, iya to...??
Berhubung
sudah adzan Isya..jadi..ya..to
be continue...God Willing.